KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) baru-baru ini telah berhasil mendapatkan kontrak baru dari sejumlah proyek infrastruktur dengan nilai yang cukup besar. Wajar saja jika kontraktor pelat merah ini bersikeras mempertahankan target kontrak anyarnya tahun ini meskipun capaian selama 10 bulan pertama masih minim. Di akhir November 2018, Adhi Karya berhasil memenangkan kontrak pembangunan jalan tol Aceh-Singkil senilai Rp 7,6 triliun, pembangunan Pelabuhan Patimban paket 2 sebesar Rp 147,6 miliar, revitalisasi Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta senilai Rp 800 miliar, preservasi jalan nasional Pandaan-Malang Rp 202 miliar, dan pembangunan enam ruas tol dalam kota Jakarta Rp 1,4 triliun. Direktur Operasi I Adhi Karya, Budi Saddewa Soediro mengatakan dengan capaian-capaian tersebut ditambah dengan kontrak dengan penawaran terendah yang sudah ditangan mereka maka target perseroan akan terlewati tahun ini. "Kami yakin bisa bukukan kontrak baru Rp 25 triliun tahun ini, di atas target awal kami." ungkapnya pada Kontan.co.id, Minggu (2/12).
Adhi Karya (ADHI) optimis raup Rp 25 triliun kontrak baru hingga penghujung tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) baru-baru ini telah berhasil mendapatkan kontrak baru dari sejumlah proyek infrastruktur dengan nilai yang cukup besar. Wajar saja jika kontraktor pelat merah ini bersikeras mempertahankan target kontrak anyarnya tahun ini meskipun capaian selama 10 bulan pertama masih minim. Di akhir November 2018, Adhi Karya berhasil memenangkan kontrak pembangunan jalan tol Aceh-Singkil senilai Rp 7,6 triliun, pembangunan Pelabuhan Patimban paket 2 sebesar Rp 147,6 miliar, revitalisasi Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta senilai Rp 800 miliar, preservasi jalan nasional Pandaan-Malang Rp 202 miliar, dan pembangunan enam ruas tol dalam kota Jakarta Rp 1,4 triliun. Direktur Operasi I Adhi Karya, Budi Saddewa Soediro mengatakan dengan capaian-capaian tersebut ditambah dengan kontrak dengan penawaran terendah yang sudah ditangan mereka maka target perseroan akan terlewati tahun ini. "Kami yakin bisa bukukan kontrak baru Rp 25 triliun tahun ini, di atas target awal kami." ungkapnya pada Kontan.co.id, Minggu (2/12).