KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran insurtech menjadi masa depan perusahaan asuransi ke depannya. Herman Huang dari Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menyatakan berdasarkan survei internasional bahwa 50% perusahaan asuransi yang established merencanakan untuk menambah sektor insurtech atau melakukan diversifikasi. “Selain itu 86% asuransi bila tidak menggarap insurtech maka akan mengalami penurunan pendapatan. Kehadiran digital insurance technology diharapkan mampu berkontribusi menambah sekitar 2% hingga 3% pertumbuhan industri asuransi konvensional,” dalam Seminar Potensi Disrupsi Insurtech dalam Industri Asuransi di Indonesia di Kampus UGM Jakarta pada Kamis (5/12). Baca Juga: Godok aturan main insurtech, ini yang akan bakal diatur OJK
AFTECH: Asuransi yang tak garap insurtech bisa alami penurunan pendapatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran insurtech menjadi masa depan perusahaan asuransi ke depannya. Herman Huang dari Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menyatakan berdasarkan survei internasional bahwa 50% perusahaan asuransi yang established merencanakan untuk menambah sektor insurtech atau melakukan diversifikasi. “Selain itu 86% asuransi bila tidak menggarap insurtech maka akan mengalami penurunan pendapatan. Kehadiran digital insurance technology diharapkan mampu berkontribusi menambah sekitar 2% hingga 3% pertumbuhan industri asuransi konvensional,” dalam Seminar Potensi Disrupsi Insurtech dalam Industri Asuransi di Indonesia di Kampus UGM Jakarta pada Kamis (5/12). Baca Juga: Godok aturan main insurtech, ini yang akan bakal diatur OJK