Agung Podomoro (APLN) Kembangkan Properti Baru di Balikpapan dan Samarinda



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menunjukkan kesiapannya dalam menyambut pola baru dan migrasi penduduk ke Kalimantan Timur dengan mengembangkan Borneo Bay Residences di Balikpapan dan The Premiere Hills di Samarinda. 

Kedua kawasan ini disebut akan menjadi solusi terhadap kebutuhan hunian dan investasi properti, khususnya dalam menyambut hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Corporate Marketing Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya mengatakan, APLN berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan properti di Balikpapan dan Samarinda, yang diharapkan akan mendukung kemajuan ekonomi regional seiring dengan adanya pola baru pada masyarakat dengan kehadiran IKN. 


Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Raih Marketing Sales Rp 796,3 Miliar di Semester I-2024

“Momentum investasi yang meningkat di sekitar kawasan IKN membuktikan peran strategis sektor properti dalam menarik investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Pembangunan IKN telah menarik banyak pengusaha dan pebisnis di Indonesia untuk berinvestasi di wilayah Kalimantan Timur, termasuk di kota penyangga IKN yakni Balikpapan dan Samarinda,” ungkap Agung, dalam siaran pers, Minggu (18/8). 

Agung mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadi pengembang yang paling siap untuk memenuhi kebutuhan para pekerja, pebisnis, dan pengusaha yang akan bermigrasi ke Kalimantan Timur.

 
APLN Chart by TradingView

APLN sendiri melihat geliat ekonomi yang sangat positif seiring dengan tahap awal pembangunan IKN, di mana akan terjadi perpindahan penduduk ke kawasan ini sehingga membutuhkan tempat tinggal. 

Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Tekan Rugi ke Rp 27,77 Miliar di Semester I 2024

Sebagai informasi, data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan angka realisasi investasi pada periode kuartal I-2024 mencapai 22,01% atau sebesar Rp 16,73 triliun, mengalami peningkatan 7,84% dibandingkan kuartal I-2023. 

Editor: Noverius Laoli