KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Umumnya belajar kelompok kerap jadi aktivitas pelajar yang dilakukan di rumah salah satu siswa. Dahulu kerap kegiatan belajar kelompok kerap jadi wadah untuk bertukar ilmu selain bimbingan belajar di luar jam sekolah. Kini dengan majunya teknologi, belajar bersama tak harus bertatap muka. Hanya dengan satu aplikasi satu siswa dapat bertukar catatan atau saling berbagi rumus dengan siswa lain, bahkan beda sekolah atau beda daerah secara real time. CEO dan Founder MejaKita Naufal Aktsa Midy Efendy menceritakan platform MejaKita ada lantaran keresahannya dan 10 kawannya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) perihal ketimpangan pendidikan antara daerah di Indonesia. Dari situlah lahir platform MejaKita pada 2016.
Ajak murid se-Indonesia belajar bersama melalui MejaKita
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Umumnya belajar kelompok kerap jadi aktivitas pelajar yang dilakukan di rumah salah satu siswa. Dahulu kerap kegiatan belajar kelompok kerap jadi wadah untuk bertukar ilmu selain bimbingan belajar di luar jam sekolah. Kini dengan majunya teknologi, belajar bersama tak harus bertatap muka. Hanya dengan satu aplikasi satu siswa dapat bertukar catatan atau saling berbagi rumus dengan siswa lain, bahkan beda sekolah atau beda daerah secara real time. CEO dan Founder MejaKita Naufal Aktsa Midy Efendy menceritakan platform MejaKita ada lantaran keresahannya dan 10 kawannya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) perihal ketimpangan pendidikan antara daerah di Indonesia. Dari situlah lahir platform MejaKita pada 2016.