Ajang MotoGP Mandalika Sukses dan Banjir Pujian, Aksi Pawang Hujan jadi Sorotan



KONTAN.CO.ID - MANDALIKA. Indonesia bisa bernapas lega. Pasalnya, ajang pertandingan balap internasional MotoGP Mandalika atau MotoGP Indonesia 2022 pada akhir pekan lalu berjalan sukses. 

Bahkan, tidak sedikit pihak yang memuji kinerja Indonesia atas keberhasilan menyelenggarakan MotoGP Mandalika 2022. 

Sistem drainase atau irigasi Sirkuit Mandalika hingga kinerja marshal dan tim medis Indonesia menjadi dua hal yang mendapat pujian. Adapun aksi pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari pada hari terakhir MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022), juga menyita perhatian. 


Berikut adalah rangkuman pujian untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022: 

1. Drainase Sirkuit Mandalika Sudah Teruji 

Drainase Sirkuit Mandalia sangat diuji ketika hujan deras menguyur lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu pada hari terakhir Pertamina Grand Prix of Indonesia, Minggu (20/3/2022). 

Hujan deras disertai petir mulai mengguyur Sirkuit Mandalika sekitar 30 menit menjelang balapan MotoGP Mandalika 2022. Akibat hujan tersebut, balapan MotoGP Mandalika 2022 yang sejatinya dimulai tepat pada pukul 14.00 WIB terpaksa ditunda selama 75 menit. 

Baca Juga: Setelah MotoGP Mandalika, Siap-Siap Kebut Cuan Wisata Olahraga dari Sirkuit Balapan

Dari kamera siaran langsung, genangan air sangat tampak di beberapa titik trek Sirkuit Mandalika selama balapan ditunda. 

Volume genangan air di beberapa titik trek Sirkuit Mandalika terlihat sangat banyak ketika mobil Safety Car mengelilingi lintasan.

Namun, genangan air tersebut secara perlahan cepat surut ketika hujan deras di Sirkuit Mandalika mulai mereda. Meski genangan air masih terlihat ketika balapan berlangsung, drainase Sirkuit Mandalika tetap dipuji oleh banyak pihak. 

Pujian itu datang dari dua jurnalis asing, yakni Simon Patterson dan Neill Morisson. Melalui akun Twitter pribadinya, Simon Patterson mengaku kagum dengan sistem drainase Sirkuit Mandalika. 

Baca Juga: Viral Pawang Hujan MotoGP, Rara: Mau Sayang Boleh, Benci Juga Boleh

Simon Patterson kagum dengan sistem drainase Sirkuit Mandalika terutama setelah race pertama World Super Bike (WSBK) Mandalika 2021 tahun lalu harus ditunda sampai satu hari akibat hujan deras. 

"Saya benar-benar takjub balapan bisa berjalan setelah melihat ini," kata Simon sambil mengunggah kondisi lintasan yang tergenang satu jam sebelumnya. 

"Mandalika mungkin mempunyai banyak isu, tetapi sistem drainase bukan salah satunya!" ucap Simon menambahkan. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie