Akhir bulan ini, Lion Air dan Batik Air pindah dari Adisutjipto ke YIA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lion Air dan Batik Air sebagai maskapai penerbangan dari Lion Air Group mengumumkan pemindahan layanan penerbangan dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulonprogo.

Operasional ini merupakan perpindahan keseluruhan penerbangan Lion Air dan Batik Air dari Bandara Internasional Adisutjipto.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, perpindahan jaringan penerbangan domestik dari dan menuju Yogyakarta Kulonprogo (YIA) efektif mulai Minggu, 29 Maret 2020.


Baca Juga: Garuda Indonesia layani seluruh penerbangan di Yogyakarta International Airport

“Lion Air dan Batik Air akan memindahkan jaringan di Yogyakarta Kulonprogo sekaligus menandai sebagai bandar udara kedua di Yogyakarta dan bandar udara kelima di kawasan Jogja Solo Semarang (Joglosemar) yang dilayani Lion Air Group untuk penerbangan sipil komersial,” ujarnya dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.

Danang menjelaskan, Lion Air berencana mengoperasikan 46 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Yogyakarta Kulonprogo dengan melayani 14 kota tujuan domestik.

“Lion Air dan Batik Air menegaskan, bahwa seluruh operasional dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP) yang mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” ujar Danang.

Lanjut Danang, Lion Air Group memberikan informasi kepada seluruh tamu atau penumpang yang mempunyai jadwal penerbangan dengan tujuan Yogyakarta Kulonprogo (inbound) dan dari Yogyakarta Kulonprogo (outbound) untuk melaporkan ke petugas layanan di bandar udara (customer services) atau layanan pelanggan (call center) serta sosialisasi ke agen perjalanan.

“Lion Air Group juga memfasilitasi kepada penumpang bagi yang akan melakukan proses pengembalian dana, perubahan jadwal keberangkatan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi berharap peresmian Underpass YIA dapat ungkit ekonomi masyarakat

Editor: Yudho Winarto