KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan upaya penanganan dugaan bocornya data peserta. Koordinasi dengan berbagai pihak telah dilakukan. Antara lain adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Cybercrime Mabes Polri, Pusat Pertahanan Siber Kementerian Pertahanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebut BPJS Kesehatan telah melakukan pengamanan data secara berlapis. BPJS Kesehatan juga mengembangkan dan mengimplementasikan sistem keamanan data yang sesuai dengan standar ISO 27001 (certified), Control Objectives for Information Technologies (COBIT) serta mengoperasionalkan Security Operation Center (SOC) yang bekerja 24 jam 7 hari.
Akhirnya Dirut BPJS Kesehatan angkat bicara soal dugaan kebocoran data, ini katanya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan upaya penanganan dugaan bocornya data peserta. Koordinasi dengan berbagai pihak telah dilakukan. Antara lain adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Cybercrime Mabes Polri, Pusat Pertahanan Siber Kementerian Pertahanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebut BPJS Kesehatan telah melakukan pengamanan data secara berlapis. BPJS Kesehatan juga mengembangkan dan mengimplementasikan sistem keamanan data yang sesuai dengan standar ISO 27001 (certified), Control Objectives for Information Technologies (COBIT) serta mengoperasionalkan Security Operation Center (SOC) yang bekerja 24 jam 7 hari.