KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa transportasi laut, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) menyebutkan jika rencana belanja modal tahun ini sebesar US$32 juta akan dialokasikan untuk pengadaan beberapa kapal.

Direktur Keuangan Sillo Maritime Perdana Hans Raymond lebih jauh menjelaskan, 80% dana capex didapatkan dari pinjaman perbankan dan sisanya dari kas internal.

"Anggaran belanja modal ini untuk beberapa kapal tanker dan kapal kami perlu docking, dana semuanya akan kami peroleh 80% dari pinjaman perbankan dan sisanya dari kas. Saat ini, status kapal perseroan, saat ini dalam kondisi 100% beroperasi," ujarnya dalam paparan publik yang berlangsung virtual, Kamis (12/8).

Saat ini SHIP memiliki 4 kapal floating storage offloading, 5 harbour tug, 3 crewboats, 2 utility vessel, serta masing-masing 1 LGC tanker, oil tanker, dan platform supply vessel.

Baca Juga: Mitrabara Adiperdana (MBAP) ajukan revisi RKAB untuk tingkatkan produksi batubara

Lebih jauh SHIP menyebutkan, tahun ini tetap melanjutkan strategi pemasaran seperti penambahan armada kapal, aktif berpartisipasi dalam tender penyediaan jasa pelayaran, serta mengedepankan aspek quality, health, safety, and environment (QHSE) dalam penyediaan kapal.

Hans Raymond menyebutkan pula tahun ini pihaknya optimis bisa mencapai target kenaikan pendapatan dan laba bersih pada yang diproyeksikan mencapai US$ 89,79 juta atau naik 4,76% dari pendapatan tahun lalu sebesar US$ 85,71 juta.

"Besaran target pendapatan ini masih lebih kecil dari pendapatan sebelum Covid-19 pada 2019 yang sebesar US$ 90,63 juta. Namun, dari sisi laba bersih pendapatan terus meningkat cukup signifikan," ujarnya.

Adapun mengenai target laba bersih, SHIP tahun ini mematok di angka sebesar US$ 26,97 juta naik 18,03% dari laba bersih 2020 sebesar US$ 22,84 juta. Besaran laba tersebut naik signifikan jika dibandingkan dengan laba sebelum pandemi Covid-19 pada 2019 yang sebesar US$ 19,52 juta.

Baca Juga: Sillo Maritime Perdana (SHIP) akan tebar dividen Rp 95,19 miliar

"Untuk mencapai target, kami menjajaki ruang peningkatan pendapatan organik dan non organik dengan menerapkan nilai-nilai perseroan. Target bisa dicapai sesuai proyeksi, hal ini bisa dilihat dari kinerja kuartal II 2021 laba sudah capai 31%, US$6,4 juta," sambungnya.

Karena belum merilis data kuartal II 2021, tercatat pada kuartal I 2021, SHIP mendulang kinerja positif dengan laba bersih mencapai US$ 4,83 juta atau naik 15% dari periode yang sama tahun 2020 sebesar US$ 4,20 juta.

Editor: Tendi Mahadi