KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Seorang analis terkemuka Asia mengatakan, Beijing menggunakan kebijakan paksaan dan tekanan yang "berbahaya" untuk menegaskan kontrolnya atas Laut China Selatan. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat situasi di wilayah tersebut semakin memanas. Melansir Express.co.id, China telah lama mengklaim kedaulatan atas perairan yang disengketakan, dengan mengatakan bahwa seluruh jalur air hingga pantai Filipina, Malaysia, dan Taiwan adalah miliknya. Klaim Beijing didasarkan pada garis sembilan-putus berbentuk U yang terukir di peta pada tahun 1940-an oleh seorang ahli geografi Tiongkok. Pada 2016, pengadilan arbitrase internasional menolak klaim teritorial China.
Analis: China makin berbahaya, perang dikhawatirkan pecah di Laut China Selatan
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Seorang analis terkemuka Asia mengatakan, Beijing menggunakan kebijakan paksaan dan tekanan yang "berbahaya" untuk menegaskan kontrolnya atas Laut China Selatan. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat situasi di wilayah tersebut semakin memanas. Melansir Express.co.id, China telah lama mengklaim kedaulatan atas perairan yang disengketakan, dengan mengatakan bahwa seluruh jalur air hingga pantai Filipina, Malaysia, dan Taiwan adalah miliknya. Klaim Beijing didasarkan pada garis sembilan-putus berbentuk U yang terukir di peta pada tahun 1940-an oleh seorang ahli geografi Tiongkok. Pada 2016, pengadilan arbitrase internasional menolak klaim teritorial China.