Analis prediksi IHSG melanjutkan penguatan besok, Selasa (6/10), simak pemicunya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (5/10). IHSG ditutup menguat 32,04 poin atau 0,65% ke level 4.958,77.

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor yang mengalami kenaikan paling signifikan adalah sektor barang konsumen hingga 1,33%. Disusul oleh sektor keuangan hingga 1,19%. Setelahnya, ada sektor industri dasar dan kimia yang terkikis 0,98%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Chritoper Jordan mengamati, IHSG mampu ditutup menguat meskipun minim sentimen dari data perekonomian. Adapun sentimen yang menghijaukan IHSG hari ini munculnya kabar kondisi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mulai membaik.


Selain sentimen terkait Donald Trump, Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi menambahkan, penguatan IHSG hari ini terdorong bursa Asia yang mayoritas menguat. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), hanya PSEi Filipina yang terkikis 1,01% hari ini.

Baca Juga: Cermati prediksi arah IHSG hingga akhir tahun berikut

Kendati IHSG berhasil menghijau, Aqil melihat penguatannya cenderung wait and see perkembangan UU Cipta Lapangan Kerja. Di sisi lain, pelaku pasar menunggu kondisi perkembangan rencana aksi mogok buruh yang akan dimulai besok Selasa hingga Kamis.

Untuk perdagangan besok Selasa (6/10), Aqil memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatan. Akan tetapi, penguatannya cenderung terbatas karena pelaku pasar masih melihat perkembangan vaksin Covid-19 di tengah sentimen RUU Ciptaker yang.

Rencana aksi mogok kerja oleh serikat buruh menjadi pertimbangan lainnya. Pelaku pasar juga menanti rilis data Indeks keyakinan Konsumen Indonesia

"Jika masih mampu bergerak di atas 4.820  hingga 4.900, kami memperkirakan IHSG besok masih berpeluang menguat menguji level 5.000  hingga 5.100," jelas Aqil kepada Kontan.co.id, Senin (5/10). 

Baca Juga: Wall Street menguat ditopang harapan stimulus baru AS

Editor: Noverius Laoli