Aneka Tambang (ANTM) kucurkan Rp 114,26 miliar untuk aktivitas eksplorasi tahun 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus berupaya menjaga cadangan barang tambangnya. Perusahaan plat merah berkode emiten ANTM ini aktif melakukan aktivitas eksplorasi yang berfokus pada komoditas emas, nikel dan bauksit.

Senior Vice President Corporate Secretary Antam Kunto Hendraprawoko mengungkapkan, sepanjang tahun lalu, Antam mengucurkan dana senilai Rp 114,26 miliar (unaudited) untuk aktivitas eksplorasi ketiga komoditas andalannya.

Baca Juga: Produksi dan penjualan barang tambang Antam (ANTM) tumbuh di tahun lalu


Kunto memaparkan, untuk komoditas nikel, pada tahun lalu Antam melakukan eksplorasi di daerah Pomalaa, Tapunopaka, dan Waylukum, serta melakukan tinjauan ke beberapa daerah prospek.

"Di daerah Pomalaa, Tapunopaka dan Waylukum kegiatan yang dilakukan terdiri atas pemetaan geologi, percontohan core, logging core serta pemboran single tube," terang Kunto kepada Kontan.co.id, Selasa (18/2).

Untuk komoditas bauksit, eksplorasi Antam dilakukan di daerah Mempawah dan Tayan, Kalimantan Barat serta tinjauan ke beberapa daerah prospek. Kunto bilang, di wilayah Mempawah dan Tayan, kegiatan eksplorasi yang dilakukan meliputi pemetaan geologi, pembuatan test pit, pengukuran grid, pengukuran GPS geodetic, percontohan batuan dan percontohan petrografi mineragrafi.

Adapun, eksplorasi di komoditas emas menjadi fokus Antam. Sebab, Kunto mengatakan bahwa Antam memang tengah aktif mencari cadangan dan sumber daya emas.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) aktif lakukan eksplorasi tambang di tahun lalu

Sayangnya, ia masih enggan untuk membeberkan detail rencana penambahan tambang emas Antam. Yang jelas, imbuhnya, saat ini Antam masih mengoptimalkan tambang emas Pongkor di Jawa Barat dan tambang emas Cibaliung di Banten.

Editor: Handoyo .