Anggaran kesehatan penanggulangan corona dinilai kurang, begini respon skepala BKF



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menambah anggaran penanganan wabah Corona (Covid-19) di bidang kesehatan sebesar Rp 87,55 triliun. Alokasi ini meningkat dari alokasi sebelumnya sebesar Rp 75 triliun.

Sebelumnya pemerintah memberikan jatah senilai Rp 75 triliun yang dialokasikan untuk perlindungan bagi tenaga kesehatan, pembelian alat kesehatan, perbaikan fasilitas kesehatan, dan insentif dokter.

Baca Juga: Ini yang berhak menerima dana program pemulihan ekonomi nasional


Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, anggaran kesehatan yang dialokasikan oleh pemerintah ini tergantung dari kebutuhan sektor tersebut.

Menurut dia, kebutuhan anggaran dari penanganan kesehatan saat ini tidak lebih besar dari yang diberikan oleh pemerintah.

"Anggaran Rp 87,55 triliun ini belum semua digunakan, jadi relatif terhadap kebutuhan. Ini bukan dibandingkan Rp 87,55 triliun dibandingkan dengan anggaran ratusan triliun di tempat yang lain, bukan. Tapi relatif terhadap apa yang dibutuhkan oleh pemulihan kesehatan tersebut," ujar Febrio di dalam konferensi pers daring, Kamis (4/6).

Baca Juga: Ini peruntukan anggaran pemulihan ekonomi senilai Rp 589,65 triliun

Febrio menjelaskan, alokasi anggaran ini masih belum semua digunakan, nantinya apabila kebutuhan anggaran masih ada yang perlu ditambah pasti pemerintah akan langsung mengalokasikan dana tersebut.

Editor: Noverius Laoli