KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang stimulus ketenagalistrikan bagi masyarakat dan pelaku usaha hingga Desember 2021 mendatang. Secara total, kebutuhan anggaran untuk mendanai stimulus ketenagalistrikan di paruh kedua tahun ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 4,97 triliun. Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari menuturkan, kebutuhan anggaran untuk stimulus di triwulan III 2021 diproyeksi berjumlah Rp 2,43 triliun untuk sebanyak 26,82 juta pelanggan dengan rincian sebesar Rp 1,99 triliun untuk diskon tarif tenaga listrik bagi 25,69 juta pelanggan dan Rp 442,7 miliar untuk pembebasan rekening minimum dan biaya beban/abonemen untuk 1,13 juta pelanggan. Sementara pada triwulan IV, kebutuhan anggaran stimulus ketenagalistrikan diperkirakan mencapai Rp 2,54 triliun untuk sebanyak 27,12 juta pelanggan (total pelanggan penerima diskon tarif dan pembebasan rekening minimum dan biaya abonemen). Secara terperinci, kebutuhan anggaran tersebut terdiri atas kebutuhan anggaran sebesar Rp 2,08 triliun untuk diskon tarif tenaga listrik dan Rp 463,1 miliar untuk pembebasan rekening minimum dan biaya beban/abonemen.
Anggaran perpanjangan stimulus ketenagalistrikan diperkirakan Rp 4,97 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang stimulus ketenagalistrikan bagi masyarakat dan pelaku usaha hingga Desember 2021 mendatang. Secara total, kebutuhan anggaran untuk mendanai stimulus ketenagalistrikan di paruh kedua tahun ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 4,97 triliun. Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari menuturkan, kebutuhan anggaran untuk stimulus di triwulan III 2021 diproyeksi berjumlah Rp 2,43 triliun untuk sebanyak 26,82 juta pelanggan dengan rincian sebesar Rp 1,99 triliun untuk diskon tarif tenaga listrik bagi 25,69 juta pelanggan dan Rp 442,7 miliar untuk pembebasan rekening minimum dan biaya beban/abonemen untuk 1,13 juta pelanggan. Sementara pada triwulan IV, kebutuhan anggaran stimulus ketenagalistrikan diperkirakan mencapai Rp 2,54 triliun untuk sebanyak 27,12 juta pelanggan (total pelanggan penerima diskon tarif dan pembebasan rekening minimum dan biaya abonemen). Secara terperinci, kebutuhan anggaran tersebut terdiri atas kebutuhan anggaran sebesar Rp 2,08 triliun untuk diskon tarif tenaga listrik dan Rp 463,1 miliar untuk pembebasan rekening minimum dan biaya beban/abonemen.