KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penyelenggaraan turnamen balap mobil listrik Formula E mulai 2020 merupakan bentuk inisiatif untuk mengembangkan dan menggunakan energi terbarukan, mengembangkan pariwisata, olahraga, dan investasi. Menurut Anies, Formula E merupakan agenda pembangunan jangka panjang. Penyelenggaraan Formula E selama lima tahun berturut-turut dinilai cukup untuk memicu pengembangan ekonomi berkelanjutan.
Baca Juga: Rusunami DP Rp 0 Anies Baswedan baru terjual 100 unit dari 780 unit "Prioritas pengembangan ekonomi dan investasi tersebut sama pentingnya dengan pengembangan infrastruktur dasar seperti pengembangan transportasi berbasis rel LRT, MRT, pengembangan air bersih dan sistem pengolahan air limbah skala kota dan komunal, dan pembangunan perumahan pemukiman," ujar Anies. Anies menyampaikan itu dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (4/12), untuk menjawab kritik Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI terkait Formula E. Menurut Anies, setiap prioritas pembangunan di Jakarta telah memiliki porsi anggaran masing-masing. Selain itu, Anies menuturkan, penyelenggaraan Formula E memiliki beberapa dampak positif.
Baca Juga: Gubernur Anies menghadiri reuni akbar 212 di Monas Pertama, aktivitas ekonomi akan bertambah dan dampaknya terasa secara langsung melalui investasi pemerintah untuk pembangunan infrastruktur pendukung, operasional persiapan dan penyelenggaraan pada tahun 2019-2020, serta mobilitas pengunjung.
Kedua, penyelenggaraan Formula E akan memiliki efek berganda. "Sehingga dapat menyebabkan penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan penambahan pendapatan pelaku usaha masyarakat," kata Anies. Sementara dampak ketiga, penyelenggaraan Formula sebagai sarana untuk mengampanyekan lingkungan hidup energi bersih, menarik masyarakat menggunakan mobil listrik untuk mengurangi emisi karbon, serta menumbuhkan penelitian dan pengembangan bisnis seputar mobil listrik.
Baca Juga: Rio Haryanto berpesan soal safety dalam ajang balapan Formula E Jakarta Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta sebelumnya menolak keras penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Anthony Winza Probowo menilai, Anies tak menerapkan prinsip prioritas penganggaran saat mengusulkan penyelenggaraan Formula E.
Editor: Yudho Winarto