ANJT meninjau ulang dana belanja modal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) meninjau ulang alokasi dana belanja modal alias capital expenditure (capex) 2020 dan rencana peruntukannya. Potensi resesi ekonomi global lantaran pandemi korona (Covid-19) menjadi pertimbangan utama perusahaan agribisnis itu.

Awalnya, manajemen Austindo menganggarkan dana capex sebesar Rp 600 miliar di sepanjang tahun ini. Dana tersebut bersumber dari kas internal dan pendanaan eksternal. 

ANJT akan memanfaatkan dana capex antara lain untuk pemeliharaan tanaman muda yang belum menghasilkan dan pembangunan lini kedua pabrik kelapa sawit (PKS) di Ketapang, Kalimantan Barat. Mereka ingin kapasitas pabrik kelapa sawit di Ketapang meningkat dari 45 ton per jam menjadi 90 ton per jam. 


Belakangan, pemeliharaan tanaman muda tak lagi masuk dalam prioritas penggunaan dana capex. "Program capex yang tetap akan dilaksanakan pada 2020 adalah penyelesaian lini kedua pabrik kelapa sawit di Kalimantan Barat serta penyelesaian fasilitas pengolahan sayuran beku di Jawa Timur," ungkap Lucas Kurniawan, Direktur PT Austindo Nusantara Jaya Tbk kepada KONTAN, Kamis (30/4).

Selain mempengaruhi agenda kerja, Austindo memperkirakan kinerja pada tahun ini bakal terganggu. Alhasil, perusahaan tersebut belum bisa memprediksikan target kinerja keuangan sepanjang 2020.

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina