Apa benar sauna dapat membantu menurunkan berat badan?



KONTAN.CO.ID - Bagi mereka yang ingin berkeringat, sauna memang bisa menjadi tempat terbaik. Namun, itu bukan pilihan terbaik untuk orang-orang yang berpikir bahwa kombinasi suhu panas dan hilangnya cairan tubuh dapat menyebabkan penurunan berat badan. 

Banyak orang percaya, menghabiskan 15 hingga 30 menit di sauna, pada suhu mencapai 195 derajat Fahrenheit atau 90.5 derajat celcius, dapat membantu mengurangi beberapa kilogram berat badan. 

Baca Juga: Wah, rutin minum kopi rupanya bisa bantu turunkan berat badan


Ini karena banyak tips olahraga yang menyebutkan, bahwa ketika kamu berkeringat, maka tubuh juga kehilangan lemak. Tetapi menurut para ahli kebugaran, sauna bisa sedikit membantu dalam penurunan berat badan.

Meski, berkeringat sambil duduk di ruangan panas itu selama beberapa menit hanya mengurangi berat air.

Itu berarti kamu hanya kehilangan air dari tubuh dan tidak ada pembakaran lemak. Di sauna, tubuh tidak membakar sejumlah kalori dan tidak membangun otot. 

Selain itu, mudah untuk mengembalikan berat air yang hilang hanya dengan minum. Di sisi lain, suhu tinggi di sauna dapat meningkatkan detak jantung seperti halnya selama latihan fisik. 

Hal itu memang ada benarnya, tetapi meningkatnya detak jantung hanya membakar kalori sedikit lebih banyak daripada duduk diam dan jauh dari aktivitas fisik yang berat. 

Baca Juga: Penertiban truk over dimension dan over loading, genjot bisnis angkutan barang

Ada juga mitos tentang sauna yang bisa membantu membakar 300 hingga 1.000 kalori dalam 30 menit. Padahal pada treadmill atau latihan HIIT (High Intensity Interval Training), kehilangan 14 kalori per menit sudah dianggap sangat tinggi dan sulit dipertahankan. 

Jadi, hanya duduk dan menikmati suhu panas tampaknya tidak benar-benar akan membantumu membakar ratusan hingga seribu kalori. 

Editor: Noverius Laoli