KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Militer Rusia mengklaim telah dua kali melepaskan rudal hipersonik dalam invasinya ke Ukraina. Serangan tersebut berhasil menghancurkan depot senjata yang dilakukan selama sebulan lamanya. Pada hari Sabtu (19/3/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menyerang sebuah rudal bawah tanah dan gudang amunisi di sebuah desa yang berbatasan dengan Rumania. Dan pada hari Minggu (20/3/2022), mereka telah menghancurkan sebuah depot bahan bakar di dekat kota selatan Mykolaiv. Juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov mengklaim, serangan itu menggunakan rudal hipersonik Kinzhal, atau "belati" terbarunya, di Ukraina.
Apa Itu Rudal Hipersonik dan Mengapa Rusia Menggunakannya di Perang Ukraina?
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Militer Rusia mengklaim telah dua kali melepaskan rudal hipersonik dalam invasinya ke Ukraina. Serangan tersebut berhasil menghancurkan depot senjata yang dilakukan selama sebulan lamanya. Pada hari Sabtu (19/3/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menyerang sebuah rudal bawah tanah dan gudang amunisi di sebuah desa yang berbatasan dengan Rumania. Dan pada hari Minggu (20/3/2022), mereka telah menghancurkan sebuah depot bahan bakar di dekat kota selatan Mykolaiv. Juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov mengklaim, serangan itu menggunakan rudal hipersonik Kinzhal, atau "belati" terbarunya, di Ukraina.