KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap pasar dan harga batubara diprediksi akan berlanjut di Kuartal II seiring dengan pandemi Corona (Covid-19) yang belum teratasi. Permintaan batubara yang terkoreksi membuat Harga Batubara Acuan (HBA) merosot, lantaran indeks pembentuk HBA yang mengalami penurunan. Pada bulan Mei, HBA tercatat US$ 61,11 per ton atau anjlok 7,08% dibanding HBA bulan lalu. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memperkirakan penurunan permintaan (demand) masih berlanjut di bulan Mei dan Juni. Baca Juga: Indika Energy (INDY) antisipasi tren penurunan harga batubara di kuartal II-2020
APBI memprediksi permintaan batubara mulai membaik di kuartal III-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap pasar dan harga batubara diprediksi akan berlanjut di Kuartal II seiring dengan pandemi Corona (Covid-19) yang belum teratasi. Permintaan batubara yang terkoreksi membuat Harga Batubara Acuan (HBA) merosot, lantaran indeks pembentuk HBA yang mengalami penurunan. Pada bulan Mei, HBA tercatat US$ 61,11 per ton atau anjlok 7,08% dibanding HBA bulan lalu. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memperkirakan penurunan permintaan (demand) masih berlanjut di bulan Mei dan Juni. Baca Juga: Indika Energy (INDY) antisipasi tren penurunan harga batubara di kuartal II-2020