KONTAN.CO.ID - TANGERANG SELATAN. Dana Moneter Internasional (IMF) menilai tantangan pertumbuhan ekonomi dunia semakin berat. Meski masih tumbuh jauh lebih baik, kelompok emerging markets dan negara berkembang di Asia tak lepas dari bayang-bayang perlambatan ekonomi akibat melesunya ekonomi China. Dalam laporan terbarunya, World Economic Outlook (WEO) October 2019, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi kelompok emerging markets dan negara berkembang akan ikut tertekan menjadi hanya 3,9% pada akhir tahun ini. Baca Juga: Perusahaan kasino AS jual dua asetnya senilai US$ 5 miliar untuk bayar utang
APBN masih jadi andalan pemerintah menghadapi pelemahan pertumbuhan ekonomi
KONTAN.CO.ID - TANGERANG SELATAN. Dana Moneter Internasional (IMF) menilai tantangan pertumbuhan ekonomi dunia semakin berat. Meski masih tumbuh jauh lebih baik, kelompok emerging markets dan negara berkembang di Asia tak lepas dari bayang-bayang perlambatan ekonomi akibat melesunya ekonomi China. Dalam laporan terbarunya, World Economic Outlook (WEO) October 2019, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi kelompok emerging markets dan negara berkembang akan ikut tertekan menjadi hanya 3,9% pada akhir tahun ini. Baca Juga: Perusahaan kasino AS jual dua asetnya senilai US$ 5 miliar untuk bayar utang