KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memperkirakan bahwa kinerja peritel modern berpotensi akan membaik di momentum Ramadan tahun ini. Hal itu lantaran kondisi Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ketika pandemi covid-19 baru saja meruap di Indonesia. Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menargetkan pertumbuhan penjualan peritel modern di Ramadan tahun ini akan meningkat 15% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Angka tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan dengan penjualan Ramadan tahun lalu yang tercatat minus 20,6%. Tapi, penjualan tahun ini masih terhitung turun antara 4%-5% jika dibandingkan dengan periode Ramadan-Lebaran tahun 2019. "Tahun 2020 lalu kita ketahui, saat bulan yang sama di April dan menjelang Mei itu ritel dan mal terdampak sangat signifikan, karena covid-nya baru mulai kemudian yang kedua belum ditemukan vaksin," ujar Roy kepada Kontan.co.id, Rabu (14/4).
Aprindo: Penjualan ritel diprediksi membaik pada momentum Ramadan tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memperkirakan bahwa kinerja peritel modern berpotensi akan membaik di momentum Ramadan tahun ini. Hal itu lantaran kondisi Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ketika pandemi covid-19 baru saja meruap di Indonesia. Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menargetkan pertumbuhan penjualan peritel modern di Ramadan tahun ini akan meningkat 15% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Angka tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan dengan penjualan Ramadan tahun lalu yang tercatat minus 20,6%. Tapi, penjualan tahun ini masih terhitung turun antara 4%-5% jika dibandingkan dengan periode Ramadan-Lebaran tahun 2019. "Tahun 2020 lalu kita ketahui, saat bulan yang sama di April dan menjelang Mei itu ritel dan mal terdampak sangat signifikan, karena covid-nya baru mulai kemudian yang kedua belum ditemukan vaksin," ujar Roy kepada Kontan.co.id, Rabu (14/4).