JAKARTA. Adanya kesalahan komposisi pembelian minyak mentah Libia dari Glencore sebanyak dua kargo atau setara dengan sekitar 1,2 juta barel memunculkan spekulasi. Salah satunya, mengaitkan keterlibatan Ari Soemarno, mantan Direktur Utama PT Pertamina, dalam proyek itu. Seperti diketahui, pesanan pada pengiriman September ini terdiri dari 70% sarir crude (jenis super heavy) dan 30% mesla, tetapi yang ke kilang Balikpapan malah 70% mesla dan 30% sarir. Ini menimbulkan aroma tak sedap atas kesalahan komposisi itu. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Hanura Inas Nasrullah Zubir mengungkapkan, telah terjadi keanehan dalam proses pembelian minyak dari Glencore. Terutama karena minyak blending Sarir Mesla yang merupakan komposisi minyak yang tidak umum dan jarang di pasaran.
Ari Soemarno membantah ikut impor minyak Libia
JAKARTA. Adanya kesalahan komposisi pembelian minyak mentah Libia dari Glencore sebanyak dua kargo atau setara dengan sekitar 1,2 juta barel memunculkan spekulasi. Salah satunya, mengaitkan keterlibatan Ari Soemarno, mantan Direktur Utama PT Pertamina, dalam proyek itu. Seperti diketahui, pesanan pada pengiriman September ini terdiri dari 70% sarir crude (jenis super heavy) dan 30% mesla, tetapi yang ke kilang Balikpapan malah 70% mesla dan 30% sarir. Ini menimbulkan aroma tak sedap atas kesalahan komposisi itu. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Hanura Inas Nasrullah Zubir mengungkapkan, telah terjadi keanehan dalam proses pembelian minyak dari Glencore. Terutama karena minyak blending Sarir Mesla yang merupakan komposisi minyak yang tidak umum dan jarang di pasaran.