Arsene Wenger dukung Ozil soal Muslim Uighur sebagai kebebasan berpendapat



KONTAN.CO.ID - DOHA. Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan, Mesut Ozil harus siap menerima konsekuensi dengan mengkritik perlakuan China terhadap Muslim Uighur. Tapi, ia membela hak gelandang Arsenal ini untuk menyampaikan pendapat.

Ozil, seorang Muslim Jerman asal Turki, yang Wenger datangkan ke Arsenal pada 2013, mem-posting pesan di Twitter dan Instagram pekan lalu dengan menyebut minoritas Uighur adalah pejuang yang menentang penganiayaan.

Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan, Ozil sudah kena tipu berita palsu. Platform Weibo yang mirip Twitter penuh dengan pesan-pesan amarah, beberapa menyerukan agar klub London tersebut memecat pemain mereka yang dibayar paling mahal itu.


Baca Juga: Pemain Arsenal kritik tindakan Beijing atas Muslim Uighur, China meradang

Wenger mengatakan kepada wartawan di Doha, Qatar, Rabu (18/12), dia tidak tahu, apakah pernyataan soal Muslim Uighur itu akan ada dampak jangka panjang bagi Ozil.

"Saya tidak berpikir situasi pastinya, yang bisa berubah dengan sangat cepat. Meskipun saya tidak mengetahui situasinya secara keseluruhan dengan baik, Ozil sudah berkomentar, dan ketika Anda berkomentar tentang pendapat pribadi Anda, Anda harus siap menerima konsekuensinya," kata Wenger seperti dikutip Reuters.

"Pertama-tama, Mesut Ozil memiliki kebebasan berbicara seperti orang lain, dan dia menggunakan ketenarannya untuk mengungkapkan pendapatnya, apa yang tidak perlu dibagi oleh semua orang tetapi dia memiliki hak untuk melakukan itu," tambah pelatih asal Prancis ini.

Editor: S.S. Kurniawan