KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Joe Biden memasukkan lebih dari dua lusin entitas China ke dalam daftar perdagangan terbatas AS pada Rabu (15/11), termasuk Zhipu AI, pengembang model bahasa besar, dan Sophgo, perusahaan yang chip buatannya oleh TSMC diduga digunakan secara ilegal pada prosesor kecerdasan buatan milik Huawei. Departemen Perdagangan AS juga memperketat pengendalian aliran chip ke China untuk mencegah penyalahgunaan oleh Huawei. Zhipu AI, Sophgo, dan entitas terkait lainnya termasuk di antara 25 perusahaan berbasis di Tiongkok dan dua perusahaan berbasis di Singapura yang masuk ke dalam Entity List Departemen Perdagangan AS, menurut pengumuman pemerintah.
Baca Juga: AS Berencana Masukkan Perusahaan Pemesan Chip TSMC untuk Huawei ke Daftar Hitam Perusahaan dalam daftar ini dilarang menerima ekspor barang atau teknologi tanpa izin, yang umumnya akan ditolak. Zhipu AI, yang pernah didukung oleh Alibaba dan Tencent, dimasukkan ke daftar hitam karena berkontribusi pada modernisasi militer Tiongkok melalui penelitian kecerdasan buatan canggih. Sophgo menjadi sorotan setelah ditemukan bahwa chip pada sistem AI multi-chip Huawei Ascend 910B sesuai dengan chip yang mereka pesan dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC). Huawei sendiri telah masuk dalam Entity List sejak 2019 dan kini menjadi pusat ambisi China dalam pengembangan chip AI.
Hukuman untuk Sophgo dan Langkah Baru
Sophgo adalah salah satu dari banyak perusahaan yang dihukum karena membantu Huawei. Akhir tahun lalu, Departemen Perdagangan AS menambahkan sejumlah perusahaan lain yang dianggap bagian dari jaringan bayangan Huawei ke dalam daftar terbatas perdagangan. Dalam pernyataan di akun WeChat pada Rabu malam, Zhipu AI menyatakan keputusan itu tidak memiliki dasar faktual dan tidak akan berdampak signifikan pada bisnis mereka karena mereka telah menguasai teknologi inti model bahasa besar secara mandiri.
Baca Juga: Gara-gara Taiwan, China Balas Masukkan Perusahaan Pertahanan AS ke Daftar Hitam Sophgo, yang berafiliasi dengan pemasok alat penambang bitcoin Bitmain, serta Huawei, belum memberikan komentar terkait keputusan terbaru ini. Sebelumnya, dalam pernyataan di situs resminya setelah tuduhan awal pada Oktober, Sophgo menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah terlibat dalam hubungan bisnis langsung maupun tidak langsung dengan Huawei. AS juga mengumumkan aturan baru terkait ekspor semikonduktor yang dapat digunakan untuk aplikasi kecerdasan buatan.
Pengetatan Kontrol
Aturan terbaru ini memperkenalkan kontrol tambahan untuk pabrik chip dan perusahaan pengemasan yang berencana mengekspor chip tertentu, melanjutkan upaya sebelumnya untuk menghambat akses Tiongkok terhadap chip yang dapat digunakan untuk memperkuat militernya. Pembatasan baru ini mencakup chip dengan ukuran 14 atau 16 nanometer atau lebih kecil yang memenuhi parameter tertentu dan dapat digunakan dalam aplikasi kecerdasan buatan. Aturan ini juga berdampak pada perusahaan di luar TSMC.
Seorang juru bicara TSMC menolak berkomentar, sementara Samsung belum merespons permintaan komentar terkait perubahan aturan ini. Produsen chip dapat menghindari persyaratan lisensi jika memenuhi syarat tertentu, seperti bekerja dengan perusahaan pengemas chip terpercaya dan desainer yang telah disetujui, serta mematuhi kewajiban uji kelayakan dan pelaporan.
Baca Juga: Ini Kecurigaan China atas Pembatasan Chip TSMC oleh Amerika “Kami meminta pertanggungjawaban pabrik semikonduktor untuk memverifikasi bahwa chip mereka tidak dialihkan ke entitas terbatas,” kata pejabat Departemen Perdagangan Alan Estevez.
Editor: Noverius Laoli