AS terus dekati Israel demi bisa kembali ke kesepakatan nuklir Iran



KONTAN.CO.ID - AMMAN. Kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, baru-baru ini berkunjung ke Israel dan diduga bertujuan untuk menurunkan tensi antara Israel dan Iran. Lebih lanjut, AS berharap bisa menemukan jalan untuk kembali ke kesepakatan nuklir Iran.

Dikutip dari Associated Press, Austin pada hari Minggu (11/4), mendeklarasikan komitmen AS yang kuat dan abadi kepada Israel. Ia juga menegaskan bahwa AS akan memperkuat dukungan pada saat yang menegangkan dalam politik Israel.

Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya bagi Austin sejak ia menjabat sebagai menteri pertahanan di era Biden. Austin berusaha memanfaatkan kemajuan diplomatik Timur Tengah yang diinisiasi Donald Trump ketika menormalkan hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab.


Baca Juga: Iran: Serangan atas fasilitas nuklir Natanz dipicu oleh aksi terorisme

Analis Timur Tengah, Lamis Andoni, mengatakan kepada Arab News bahwa kunjungan tersebut pada akhirnya bertujuan untuk membantu AS kembali ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) alias kesepakatan nuklir Iran.

"Presiden Joe Biden khawatir bahwa Netanyahu ingin meningkatkan situasi di Teluk, dengan tujuan untuk menghentikan kembalinya kesepakatan nuklir Iran," ungkapnya.

Ia menambahkan, Netanyahu hanya peduli tentang masa depannya sendiri, dan karena itu akan fokus pada ancaman Iran yang berlebihan untuk memastikan negara-negara Teluk tetap bersatu melawan Iran.

Pada dasarnya, kunjungan Austin akhir pekan lalu merupakan upaya AS untuk menenangkan Israel agar upaya kembali ke kesepakatan nuklir tetap terbuka.

Baca Juga: Punya jangkauan pengintaian super luas, militer Israel pamerkan pesawat Oron