KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya membuat proses kerja perusahaan depo peti kemas terhambat. Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) bahkan menaksir kerugian akibat banjir bisa menyentuh ratusan miliar rupiah. Ketua Umum DPP Asdeki, Muslan menuturkan, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya telah merendam daerah sekitar depo Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan akses menuju ke sana. Akibatnya, aktivitas operasional dari 20%-25% anggota Asdeki Jakarta mengalami kendala. "Banjir terjadi di hari Senin dan Selasa (24-25 Februari), di KBN Cakung. Genangan air selain yang berada di dalam depo juga di sejumlah jalan menuju depo. Berdampak arus pergerakan container mengalami gangguan distribusi," ungkap Muslan kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2).
Asdeki perkirakan kerugian akibat banjir bisa ratusan miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya membuat proses kerja perusahaan depo peti kemas terhambat. Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) bahkan menaksir kerugian akibat banjir bisa menyentuh ratusan miliar rupiah. Ketua Umum DPP Asdeki, Muslan menuturkan, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya telah merendam daerah sekitar depo Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan akses menuju ke sana. Akibatnya, aktivitas operasional dari 20%-25% anggota Asdeki Jakarta mengalami kendala. "Banjir terjadi di hari Senin dan Selasa (24-25 Februari), di KBN Cakung. Genangan air selain yang berada di dalam depo juga di sejumlah jalan menuju depo. Berdampak arus pergerakan container mengalami gangguan distribusi," ungkap Muslan kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2).