Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Saat IHSG Rebound Pada Kamis (23/12)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akirnya menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Kamis (23/12), IHSG naik 0,40% atau 25,96 poin ke 6.555,55 hingga tutup pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penguatan IHSG ditopang oleh tujuh indeks sektoral. Sektor perindustrian melonjak 1,14%. Sektor barang konsumsi nonprimer melesat 1,03%. Sektor barang baku naik 0,68%. Sektor keuangan menanjak 0,58%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,34%. Sektor infrastruktur serta sektor transportasi dan logistik menguat masing-masing 0,05%.

Masih ada empat sektor yang turun pada hari ini. Sektor teknologi melorot 0,88%. Sektor properti dan real estat turun 0,54%. Sektor kesehatan melemah 0,25%. Sektor energi turun 0,12%.


Total volume transaksi bursa mencapai 29,38 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,77 triliun. Sebanyak 307 saham turun harga. Ada 207 saham yang menguat dan 159 saham flat.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,40% ke 6.555 Hingga Akhir Perdagangan Kamis (23/12)

Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 50,1 miliar di seluruh pasar.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) sebesar Rp 123,4 miliar. Saham GEMS ditutup menguat 3,43% ke Rp 6.025 per saham. Total volume perdagangan saham GEMS mencapai 23,3 juta dengan nilai transaksi Rp 127,4 miliar.

Investor Asing juga banyak menjual saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 91,0 milair. Saham SMMA ditutup flat di level Rp 10.800 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 8,5 juta dengan nilai transaksi Rp 97,4 miliar.

Baca Juga: Harga Saham BBRI & BBCA Beda Nasib di Perdagangan Bursa Kamis (23/12)

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak dilego asing sebesar Rp 91,0 miliar. Saham BBCA ditutup turun 0,34% ke Rp 7.300 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 44,0 juta dengan nilai transaksi Rp 322,1 miliar.

 
BBCA Chart by TradingView

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:

Editor: Noverius Laoli