KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup pada zona hijau di perdagangan akhir pekan kemarin. Tercatat IHSG menguat 0,53% ke level 6.693.401 pada penutupan perdagangan Jumat (16/1/2022). Namun dalam sepekan ini, IHSG masih tercatat turun 0,12% dibandingkan dengan penutupan Jumat pekan lalu. Meskipun demikian, Asing terus mencatat
net buy sepekan ini di tengah penurunan IHSG. Mengutip data RTI Business, Investor asing mencatat
net buy sebesar Rp 2,57 triliun dalam sepekan ini, mulai Senin (10/1) sampai Jumat (14/1/2022). Kondisi ini menunjukkan bahwa investor asing mulai berani masuk ke pasar saham Indonesia di awal tahun 2022 ini.
RTI juga mencatat sejumlah saham big cap ini menjadi saham yang paling banyak dibeli asing selama sepakan ini. Berikut daftarnya.
Baca Juga: IHSG Sepekan Ke Depan Diramal Menguat, Ini Rekomendasi Saham-Saham yang Bisa Dilirik Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) sebesar Rp 917,64 miliar dalam sepekan. Saham BBCA tercatat naik 2,61% ke Rp 7.850 per saham sepekan ini. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 403,46 juta dengan nilai transaksi Rp 3,1 triliun. Kemudian asing juga memburu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) sebesar Rp 324,55 miliar. Kendati diburu asing, tapi aham BBRI ditutup merosot 0,24% ke Rp 4.180 per saham sepekan ini. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 554,55 miliar dengan nilai transaksi Rp 2,31 triliun.
Saham PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 180,86 miliar. Saham TLKM menguat tipis 0,48% ke Rp 4.190 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 330,38 juta dengan nilai transaksi Rp 1,37 triliun.
Baca Juga: IHSG Melemah dalam Sepakan, Begini Proyeksi untuk Minggu Depan Lalu Asing juga memborong saham PT Bank Jago Tbk (
ARTO) sebesar Rp 175,42 miliar. Kendati begitu, saham ARTO turun 1,20% ke Rp 18.575 sepekan ini. Total volume perdagangan saham ARTO mencapai 212,51 juta dengan nilai transaksi Rp 3,87 triliun. Berikut 10 saham
net buy terbesar asing dalam sepekan:
Editor: Noverius Laoli