Asing catat net buy Rp 772 miliar, saham-saham ini paling banyak dikoleksi



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (26/10). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, IHSG menguat 31,24 poin atau 0,47% ke level 6.656.938 pada akhir perdagangan.

Penguatan IHSG ditopang tujuh sektor dari 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor kesehatan 2,69%, sektor energi 1,72%, sektor perindustrian 1,24%, sektor transportasi 0,84%, sektor keuangan 0,54%, sektor barang konsumen primer 0,44% dan sektor properti dan real estate 0,09%.

Sementara sektor yang turun adalah sektor barang baku 0,40%, sektor teknologi 0,25%, sektor barang konsumen non-primer 0,.23% dan sektor infrastruktur 0,08%.


Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 21,46 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 12,18 triliun. Ada 252 saham yang naik, 266 saham yang turun, dan 147 saham yang stagnan.

Baca Juga: IHSG menguat 0,47% ke 6.656 hingga tutup pasar Selasa (26/10)

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 772,90 miliar di seluruh pasar.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 215,0 miliar. Saham BBCA ditutup flat Rp 7.525 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 130,25 juta dengan total nilai transaksi Rp 980,0 miliar. 

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga masih diborong asing sebesar Rp 147,4 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 1,16% ke Rp 4.350 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 129,15 juta dengan total nilai transaksi Rp 560,5 miliar.

 
BBRI Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG menguat ke 6.663,7 di sesi pertama hari ini (26/10), asing beli BBCA, BBRI, KLBF

Asing juga banyak memburu saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 95,7 miliar. Saham PGAS menguat 2,31% ke Rp 1.550 per saham. Total volume perdagangan saham PGAS mencapai 191,09 juta dengan total nilai transaksi Rp 294,6 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

Editor: Noverius Laoli