Asing kembali melepas saham-saham ini di tengah koreksi IHSG, Selasa (19/10)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi tipis pada perdagangan hari Selasa (19/10). Setelah sepanjang perdagangan berada di zona merah, IHSG mempertipis penurunan di akhir perdagangan dengan koreksi 2.770 poin atau 0,04% ke 6.655.999.

Sebanyak lima dari 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) memerah. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi -1,57%, sektor energi -0,59%, sektor properti dan real estate -0,41%, sektor barang konsumen primer -0,29% dan sektor infrastruktur -0,27%.

Sementara enam sektor lain-nya berada di zona hijau yakni sektor barang konsumen non-primer 0,90%, sektor transportasi i0,79%, sektor kesehatan 0,55%, sektor keuangan 0,31%, sektor barang baku 0,28% dan sektor perindustrian 0,02%.


Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 24,32 miliar dengan total nilai transaksi Rp 13,86 triliun. Ada 262 saham yang turun, 247 saham yang naik dan 149 saham yang nilainya tidak berubah.

Baca Juga: IHSG turun tipis 0,04%, saham-saham ini banyak diborong asing

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 514,23 miliar di seluruh pasar. Namun asing juga mencatat net sell terbesar pada sejumlah saham ini sehingga turut menekan laju IHSG.

Asing masih melanjutkan net sell pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 260,3 miliar. Saham BBCA ditutup turun tipis 0,33% ke Rp 7.500 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 182,63 juta dengan total nilai transaksi Rp 1,4 triliun.

 
BBCA Chart by TradingView

Kemudian asing juga banyak melego saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 93,2 miliar. Saham SMMA flat di level Rp 10.750 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 8,34 juta dengan total nilai transaksi Rp 93,5 miliar.

Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,04% ke 6.655 pada Selasa (19/10), asing beli BBRI, ASII, BMRI

Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga banyak dibuang asing sebesar Rp 50,1 miliar. Saham BUKA ditutup merosot 2,13% ke Rp 690 per saham. Total volume perdagangan saham BUKA mencapai 419,30 juta dengan total nilai transaksi Rp 290,4 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:

Editor: Noverius Laoli