KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keterjangkauan dalam mengakses produk tembakau alternatif menjadi elemen kunci untuk mendorong perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau yang lebih rendah risiko daripada rokok. Hal ini menjadi salah satu pembahasan utama dalam diskusi virtual peluncuran laporan “Global State of Tobacco Harm Reduction (GSTHR) 2020: Tobacco Harm Reduction: A Burning Issues for Asia” yang diselenggarakan pada akhir pekan lalu. Joaqui Gallardo, Juru Bicara Vaper AKO Filipina, menyatakan pemerintah memiliki peran krusial untuk menciptakan elemen kunci tersebut. Jika pemerintah menetapkan tarif cukai yang terlampau tinggi dan membatasi akses melalui regulasi yang terlampau ketat, maka peralihan perokok dewasa dari rokok ke produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik, akan sulit terealisasi. Hal ini bakal menyebabkan prevalensi merokok tetap tinggi.
Asosiasi: Menyulitkan konsumen, cukai produk tembakau alternatif terlalu tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keterjangkauan dalam mengakses produk tembakau alternatif menjadi elemen kunci untuk mendorong perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau yang lebih rendah risiko daripada rokok. Hal ini menjadi salah satu pembahasan utama dalam diskusi virtual peluncuran laporan “Global State of Tobacco Harm Reduction (GSTHR) 2020: Tobacco Harm Reduction: A Burning Issues for Asia” yang diselenggarakan pada akhir pekan lalu. Joaqui Gallardo, Juru Bicara Vaper AKO Filipina, menyatakan pemerintah memiliki peran krusial untuk menciptakan elemen kunci tersebut. Jika pemerintah menetapkan tarif cukai yang terlampau tinggi dan membatasi akses melalui regulasi yang terlampau ketat, maka peralihan perokok dewasa dari rokok ke produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik, akan sulit terealisasi. Hal ini bakal menyebabkan prevalensi merokok tetap tinggi.