Avian Brands kolaborasi dengan MU-Mortar Utama rilis pelapis kedap air ProX 207



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (Avian Brands), perusahaan cat terkemuka di Indonesia dan PT Cipta Mortar Utama, bagian dari Saint-Gobain Group, pemimpin dunia dalam bidang material konstruksi dari Prancis, hari ini, Rabu (10/11) secara resmi mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) dengan nama PT Bangun Bersama Solusindo (PT BBS).

Berbeda dengan konsep joint venture lainnya, kerja sama ini melahirkan gabungan produk yang diproduksi langsung oleh ahli di bidangnya yaitu No Drop (Avian Brands) dan MU-Mortar Utama.

Kolaborasi ini melahirkan sebuah inovasi produk Pelapis Kedap Air (waterproofing) 2 komponen dengan merek PRO-X 207 yang memiliki keunggulan 2x lebih tahan air, 2x lebih tahan lama, dan lebih mudah diaplikasikan. PRO-X 207 kini telah hadir di seluruh toko bangunan di Indonesia.


Baca Juga: Mortar Utama luncurkan logo dan kemasan baru

Sebagai anak perusahaan Saint-Gobain group, perusahaan asal Prancis yang telah berdiri lebih dari 350 tahun ini, MU-Mortar Utama siap mendukung pembangunan konstruksi di Indonesia.

CEO Saint-Gobain Asia Pacific, Ludovic Weber mengungkapkan optimismenya. “Pembangunan di Indonesia akan terus tumbuh dan melalui joint venture ini kami akan terus mengembangkan produk inovatif guna memberi solusi waterproofing terbaik bagi pembangunan di Indonesia," katanya dalam keterangannya, Rabu (10/11).

Vice President Director Avian Brands, Ruslan Tanoko menambahkan, joint venture antara No Drop (Avian Brands) dan MU-Mortar Utama merupakan kolaborasi untuk menghadirkan solusi tepat bagi pasar konstruksi Indonesia melalui produk waterproofing 2 komponen bahan dasar semen terbaik.

"Avian Brands juga memberikan dukungan penuh dalam memasarkan PRO-X 207 melalui jaringan distribusi luas yang Avian Brands miliki," ujarnya.

Managing Director Saint-Gobain Indonesia Ivana Ijaya mengatakan, inisiatif ini sejalan dengan kepedulian MU-Mortar Utama untuk menghadirkan produk terbaik di kelasnya yang diwujudkan melalui kolaborasi dengan mitra yang tepat.

Editor: Yudho Winarto