Awal Tahun 2021-2022 Ramai IPO, Sejumlah Analis Ingatkan Hal Ini Untuk Pelaku Pasar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode kuartal pertama tahun 2021 dan 2022 ramai dengan hajatan initial public offering (IPO). Sejumlah perusahaan sigap menggalang dana dari pasar saham sebagai modal ekspansi di tengah pandemi.

Pada kuartal pertama 2022 ini, setidaknya sudah ada 12 emiten baru yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka adalah:

  1. PT Adaro Minerals Indonesia (ADMR)
  2. PT Semacom Integrated Tbk (SEMA),
  3. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC),
  4. PT Net Visi Media Tbk (NETV),
  5. PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT),
  6. PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK),
  7. PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK),
  8. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP),
  9. PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM),
  10. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA),
  11. PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO), dan
  12. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE).
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Saham dari Panin Sekuritas untuk Senin (28/3)


Selain itu, enam perusahaan yang sedang antre menggelar IPO. Lima diantaranya sedang dalam fase book building, yakni PT Wir Asia Tbk (WIRG), PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Murni Sadar Tbk (MTMH). Sedangkan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) ada dalam tahap pre-effective.

Dilihat dari sisi pergerakan sahamnya, Adaro Minerals (ADMR) menjadi juara di deretan emiten yang IPO di kuartal pertama 2022. Harga saham dari emiten yang listing pada 3 Januari 2022 ini sudah meroket 1.845% dalam 3 bulan terakhir.

Sementara itu, pada kuartal pertama 2021 lalu setidaknya ada 10 perusahaan yang secara resmi mencatatkan diri di BEI. Mereka adalah

  1. PT FAP Agri Tbk (FAPA),
  2. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS),
  3. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK),
  4. PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE),
  5. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU),
  6. PT Indointernet Tbk (EDGE),
  7. PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ),
  8. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS),
  9. PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK), dan
  10. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX).
Baca Juga: Melihat Prospek Saham-Saham Pendatang Baru yang Cetak Kenaikan pasca IPO

Diantara emiten tersebut, Damai Sejahtera Abadi menjadi emiten yang sahamnya lebih terjaga di zona hijau. Dalam setahun terakhir, saham UFOE sudah naik 439,02% dan secara year to date menanjak 36%.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana melihat bahwa ramainya IPO pada awal tahun 2021-2022 tak lepas dari adanya progres pengendalian pandemi covid-19 yang diiringi dengan pemulihan ekonomi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ikut terangkat dengan bergerak naik di zona hijau.

Sejumlah perusahaan memandang kondisi ini sebagai momentum yang tepat untuk menghimpun dana demi menjaga keberlanjutan usaha dan melancarkan agenda ekspansi. "Dengan fundamental makro yang terus membaik, level kesehatan masyarakat yang terkendali, IHSG masuk ke zona bullish, jadi cocok untuk IPO menarik minat investor," ujar Wawan saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (27/3).

Baca Juga: Gara-gara Invasi Rusia ke Ukraina, Nilai IPO Global Anjlok 70% di Kuartal 1-2022

Editor: Wahyu T.Rahmawati