Awas, email malware terkait virus corona bertebaran, begini tips menghindarinya



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Situasi krisis penyebaran virus corona saat ini banyak dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab soal informasi covid-19. Misalnya saja penyebaran informasi yang ternyata ujungnya adalah hoax.

Informasi maupun berita bohong itu banyak beredar di jejaring sosial media. Bukan cuma hoax, ada juga praktik penyebaran informasi yang berujung pada upaya penipuan ataupun tindakan lebih berbahaya lagi seperti peretasan perangkat.

Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha menyebutkan dalam situasi krisis corona seperti saat ini, ada usaha dari orang tidak bertanggungjawab untuk mengirimkan sejumlah malware lewat pesan instan maupun email berisi link dan file terkait corona.


Baca Juga: Duh, Wuhan kembali laporkan kasus corona setelah lima hari nol kasus

Misalnya saja, ada file atau link yang mencurigakan dengan judul obat maupun tips menghindari corona. Biasanya isi informasi itu berusaha meyakinkan pembacanya untuk mengklik link tersebut.

Pratama menjelaskan beberapa ciri-ciri dari email berisi malware. Pertama, alamat pengirim tidak jelas dan suka memberikan kasih attachment file berupa jpg, .exe dan vbs.

Kedua, isinya agak bombastis dan memberikan link serta meminta ada balasan email. Ketiga, dalam email itu ada usaha untuk meminta data akun username dan password.

Baca Juga: Tekan penyebaran wabah corona, Bank BTN maksimalkan WFH

“Emailnya sering datang dari alamat yang berbeda-beda tetapi isinya hampir sama semua,” ujar Pratama yang juga chairman Lembaga Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Selasa (24/3).

Nah berikut ada beberapa tips yg bisa dilakukan apabila anda ingin terhindar dari malware atau virus :

Editor: Noverius Laoli