KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berat badan turun tak selalu menjadi kabar baik bagi para penderita obesitas atau siapa saja yang sedang mendambakan penurunan berat badan. Pasalnya, berat badan turun bisa menjadi gejala diabetes yang patut diwaspadai. Salah satu founder Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), Prof. Dr. dr. Sri Hartini KS Kariadi, Sp.PD-KEMD., menjelaskan ketika tubuh tidak bisa mendapatkan energi yang cukup dari gula karena kurang insulin, sel-sel seolah-olah akan berteriak, “toloooong gak ada energi nih……!”. Baca Juga: Kasus baru Covid-19 tinggi berhari-hari, Depok melampaui puncak gelombang pertama
Awas, penurunan berat badan juga bisa jadi gejala diabetes
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berat badan turun tak selalu menjadi kabar baik bagi para penderita obesitas atau siapa saja yang sedang mendambakan penurunan berat badan. Pasalnya, berat badan turun bisa menjadi gejala diabetes yang patut diwaspadai. Salah satu founder Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), Prof. Dr. dr. Sri Hartini KS Kariadi, Sp.PD-KEMD., menjelaskan ketika tubuh tidak bisa mendapatkan energi yang cukup dari gula karena kurang insulin, sel-sel seolah-olah akan berteriak, “toloooong gak ada energi nih……!”. Baca Juga: Kasus baru Covid-19 tinggi berhari-hari, Depok melampaui puncak gelombang pertama