KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengoptimalkan pendapatan berbasis komisi dan membuat likuiditas tetap tebal, bank gencar kembangkan fitur digital banking. Hingga akhir tahun lalu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau Bank BCA masih merajai nilai transaksi digital banking. Nilai transaksi mobile banking BCA naik 34,9% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 5.460 triliun di 2022. Lalu, nilai internet banking tumbuh 15,6% YoY menjadi Rp 17.471 triliun. Artinya, dari kedua kanal ini, BCA mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp 22.931 triliun di akhir tahun. Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja menyatakan aplikasi myBCA akan disiapkan menjadi aplikasi pelayanan terintegrasi BCA di masa depan.
Balapan dengan Bank Mandiri, Bank BCA Keluar Sebagai Juara Transaksi Digital Banking
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengoptimalkan pendapatan berbasis komisi dan membuat likuiditas tetap tebal, bank gencar kembangkan fitur digital banking. Hingga akhir tahun lalu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau Bank BCA masih merajai nilai transaksi digital banking. Nilai transaksi mobile banking BCA naik 34,9% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 5.460 triliun di 2022. Lalu, nilai internet banking tumbuh 15,6% YoY menjadi Rp 17.471 triliun. Artinya, dari kedua kanal ini, BCA mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp 22.931 triliun di akhir tahun. Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja menyatakan aplikasi myBCA akan disiapkan menjadi aplikasi pelayanan terintegrasi BCA di masa depan.