KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia akhir Februari 2020 tercatat sebesar US$ 130,3 miliar. Angka ini melorot US$ 1,3 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya. Penyebab penurunan cadev, pertama, pembayaran utang luar negeri (ULN) pemerintah. Menilik data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), total utang pemerintah yang jatuh tempo tahun ini mencapai Rp 238 triliun. Perinciannya: obligasi negara jatuh tempo sebesar Rp 158 triliun dan pinjaman yang jatuh tempo Rp 80 triliun.
Bank Indonesia mencatat, posisi cadev akhir Februari 2020 sebesar US$ 130,4 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia akhir Februari 2020 tercatat sebesar US$ 130,3 miliar. Angka ini melorot US$ 1,3 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya. Penyebab penurunan cadev, pertama, pembayaran utang luar negeri (ULN) pemerintah. Menilik data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), total utang pemerintah yang jatuh tempo tahun ini mencapai Rp 238 triliun. Perinciannya: obligasi negara jatuh tempo sebesar Rp 158 triliun dan pinjaman yang jatuh tempo Rp 80 triliun.