KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi pasar yang terganggu akibat pandemi virus corona (Covid-19), PT Bank Mandiri Tbk justru menerbitkan obligasi. Tepatnya, pada awal April 2020 Bank Mandiri melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I Bank Mandiri dengan target indikatif Rp 1 triliun. Obligasi tersebut merupakan bagian dari jatah PUB II sebesar Rp 20 triliun. Direktur Treasury, International Banking & Special Asset Management Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, penerbitan obligasi ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat struktur funding perusahaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis ke depan.
Bank Mandiri malah terbitkan obligasi di tengah pandemi Covid-19, untuk apa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi pasar yang terganggu akibat pandemi virus corona (Covid-19), PT Bank Mandiri Tbk justru menerbitkan obligasi. Tepatnya, pada awal April 2020 Bank Mandiri melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I Bank Mandiri dengan target indikatif Rp 1 triliun. Obligasi tersebut merupakan bagian dari jatah PUB II sebesar Rp 20 triliun. Direktur Treasury, International Banking & Special Asset Management Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, penerbitan obligasi ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat struktur funding perusahaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis ke depan.
TAG: