Bank Neo Commerce salurkan kredit senilai Rp 20 miliar lewat P2P lending Restock.id



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Neo Commerce (BNC) melakukan kerja sama penyaluran kredit dengan penyelenggara peer to peer (P2P) lending yang dijalani PT Cerita Teknologi Indonesia atau Restock.id. 

Bank bersandi saham BBYB ini mengucurkan kredit kepada Restock.id sebesar Rp 20 miliar dengan tujuan mempermudah pelaku UMKM untuk memperoleh pembiayaan melalui skema jaminan aset maupun inventory.

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan pembiayaan ini terjadi karena ada kesamaan visi, yaitu keinginan yang sama untuk memajukan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia.


Baca Juga: Menteri Teten sebut holding ultra mikro akan kerek kredit UMKM hingga 30%

“BNC melihat potensi dari bisnis mitra kami dan yang lebih penting kami punya kesamaan visi. Bisnis Restock.id sendiri unik dan sangat menarik, jadi kami ingin berkembang dan tumbuh bersama. Saya berharap ke depannya kerja sama ini akan terus berlanjut dan semakin besar sehingga kami dapat lebih luas lagi membantu usaha UMKM di Indonesia,” tutur Tjandra dalam keterangan tertulis pada Kamis (25/3).

Restock.id merupakan platform peer-to-peer lending (P2P) di Indonesia yang menghubungkan pelaku UMKM yang membutuhkan. Restock.id menyediakan pembiayaan bagi UMKM dengan memanfaatkan aset dan inventori usaha sebagai jaminan. 

Restock.id bekerja sama dengan beberapa warehouse untuk menyalurkan pinjaman bagi perusahaan-perusahaan yang menaruh inventarisnya di warehouse tersebut.

Sebelumnya, BNC juga telah mengucurkan pembiayaan yang serupa ke Crowdo, platform teknologi finansial (fintech) P2P besutan PT Mediator Komunitas Indonesia dan Esta Kapital milik PT Esta Kapital Fintek dalam penyaluran kredit dalam penyaluran modal kerja untuk UMKM masing-masing senilai Rp 30 miliar untuk Crowdo dan Rp 20 miliar untuk Esta Kapital.

Baca Juga: BRI Agro ditargetkan jadi bank digital pada akhir tahun ini

Dalam kemitraan ini ada penawaran teknologi dan infrastruktur digital secara menyeluruh untuk  bank digital.  Tjandra menuturkan ke depannya, BNC masih akan melakukan penyaluran kredit komersial kepada mitra-mitra lain sampai akhir tahun 2021.

Editor: Tendi Mahadi