Bank siaga menghadapi virus WannaCry



JAKARTA. Perbankan Tanah Air telah menyiapkan tameng untuk menghantam serangan siber virus malware jenis ransomware Wannacry yang telah merajalela sejak akhir pekan lalu. Amunisi perbankan mulai dari peningkatan teknologi hingga edukasi pencegahan serangan virus kepada karyawan.

Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking dan Teknologi PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi virus ransomware WannaCrypt agar tidak mengganggu sistem perbankan di Bank Mandiri.

Amunisi bank berplat merah ini adalah membentuk pusat komando yang terdiri dari tim keamanan teknologi informasi (TI), mengirimkan pesan antisipasi ke pegawai Mandiri agar lebih berhati-hati, dan membuat posko antisipasi jika ada insiden.


Sekretaris Korporasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ryan Kiryanto menyampaikan, cara BNI memproteksi sistem TI dari serangan virus adalah pemantauan secara berkala dan melakukan aksi pencegahan terutama untuk menyelamatkan pusat data.

Selanjutnya, BNI akan mengalokasikan dana khusus untuk peningkatan (upgrade) proteksi sistem TI. Peningkatan teknologi ini akan memperkecil terjadinya serangan virus ke sistem teknologi perbankan.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengaku, pihaknya telah antisipasi penyebaran virus ransomware Wannacry sejak minggu lalu melalui sosialisasi ke manajemen dan karyawan. "Kami memastikan semua server dan PC telah menggunakan patch Microsoft dan anti virus terbaru," ujar Jahja, Senin (15/5).

Editor: Yudho Winarto