KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis akan berjaya di bisnis pembiayaan properti Asia Tenggara pada tahun 2025. Direktur Risk Management and Transformation BTN, Setiyo Wibowo, menyatakan, pangsa pasar kredit pemilikan rumah (KPR) masih terbuka dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia karena penduduk Indonesia terbilang besar. Ia menyebut suatu bank dikatakan sebagai mortgage bank bila memiliki portofolio KPR setidaknya 40% dari total penyaluran kredit. Di kawasan Asia Tenggara, baru ada DBS Group dan CIMB Group yang cukup kuat di segmen ini.
Bank Tabungan Negara (BBTN) bidik bisnis pembiayaan properti di Asia Tenggara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis akan berjaya di bisnis pembiayaan properti Asia Tenggara pada tahun 2025. Direktur Risk Management and Transformation BTN, Setiyo Wibowo, menyatakan, pangsa pasar kredit pemilikan rumah (KPR) masih terbuka dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia karena penduduk Indonesia terbilang besar. Ia menyebut suatu bank dikatakan sebagai mortgage bank bila memiliki portofolio KPR setidaknya 40% dari total penyaluran kredit. Di kawasan Asia Tenggara, baru ada DBS Group dan CIMB Group yang cukup kuat di segmen ini.