KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengoptimalkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) melalui gelaran expo. Kali ini, bank spesialisasi KPR ini menggelar
BTN Anniversary Virtual Property Expo dalam rangka perayaan HUT ke-72 tahun. Dalam ajang yang dihelat mulai 22 Februari hingga 31 Maret 2022 ini, BTN optimistis mampu meraih penyaluran KPR sekitar Rp 2,5 triliun. Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, meski Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kebutuhan rumah tetap mengalami pertumbuhan.
Untuk itu, sejak pandemi Covid-19 terjadi, Bank BTN rutin menggelar pameran properti secara virtual agar konsumen dapat mewujudkan rumah impian mereka.
Baca Juga: Bank Dunia Sarankan Thailand Garap Ekonomi Digital dan Sirkular "Pertumbuhan ekonomi tahun ini diharapkan makin pulih, sehingga kami optimistis daya beli masyarakat juga membaik sehingga kemampuan mereka membeli rumah tetap tinggi, dengan
BTN Annniversary Virtual Property Expo kali ini, kami berharap masyarakat tetap dapat mengeksplorasi rumah idaman yang mereka butuhkan dan mewujudkannya bersama Bank BTN,” kata Nixon secara virtual pada Selasa (22/2). Pada ajang kali ini, Bank BTN menggandeng Rumah.com dalam membangun platform virtual expo. Platform yang digunakan pada pameran kali ini memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya platform yang lebih sederhana, interaksi calon pembeli dengan developer berjalan secara dan
live streaming interactive. “Pada Virtual Exhibition ini pengunjung dapat berkomunikasi langsung via aplikasi chat WhatsApp dengan
developer secara
real time, sehingga kami harapkan proses penawaran, negosiasi berjalan lancar,” jelas Nixon.
Pada kegiatan kali ini, BTN menghadirkan 75 pengembang yang menawarkan lebih dari 175 proyek perumahan baik subsidi maupun non subsidi dengan rincian 35 apartemen, 140 rumah tapak baik yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi tapi juga di kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Bandung dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ekonomi Sirkular Digital Menghasilkan Tambahan US$ 3,4 Miliar Per Tahun Bagi Thailand Proyek tersebut diantaranya, hunian berbasis transit atau
Transit Oriented Development (TOD) seperti Cisauk Point yang dibangun Adhi Commuter Properti, Samesta Mahata Tanjung Barat yang dikembangkan Perumnas. Juga proyek rumah tapak diantaranya Geriya Selaras yang dibangun Kesuma Agung Selaras di Bogor, Surya Garden 2 milik Procity Group di Surabaya dan Seion milik Mas Group yang berlokasi di Serang dan lain sebagainya. Adapun rentang harga properti yang ditawarkan senilai Rp 160 juta hingga lebih dari Rp 1,5 miliar.Nixon menilai tahun ini adalah tahun yang tepat untuk membeli rumah, karena Pemerintah masih memberikan banyak insentif diantaranya kebijakan Suku Bunga Acuan yang rendah.
Editor: Noverius Laoli