KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati sempat menanjak di tahun 2019 lalu, perbankan optimistis di tahun 2020 beban bunga perbankan bakal lebih melandai. Penyebabnya yakni mayoritas perbankan sudah lebih aktif menjaring dana murah alias current account and saving account (CASA). Walhasil, biaya dana dipastikan bakal lebih bisa dikontrol. PT Bank OCBC NISP Tbk misalnya mengamini bahwa tahun lalu beban bunga bank kian menanjak. Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja memandang hal ini disebabkan oleh baru menurunnya biaya dana di semester II 2019 pasca Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat bunga acuan. "2020 diperkirakan tidak akan naik tinggi karena pertumbuhan dana diimbangi dengan penurunan bunga," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (6/2).
Bankir sebut beban bunga tahun ini akan lebih jinak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati sempat menanjak di tahun 2019 lalu, perbankan optimistis di tahun 2020 beban bunga perbankan bakal lebih melandai. Penyebabnya yakni mayoritas perbankan sudah lebih aktif menjaring dana murah alias current account and saving account (CASA). Walhasil, biaya dana dipastikan bakal lebih bisa dikontrol. PT Bank OCBC NISP Tbk misalnya mengamini bahwa tahun lalu beban bunga bank kian menanjak. Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja memandang hal ini disebabkan oleh baru menurunnya biaya dana di semester II 2019 pasca Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat bunga acuan. "2020 diperkirakan tidak akan naik tinggi karena pertumbuhan dana diimbangi dengan penurunan bunga," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (6/2).