Bantuan Bank Dunia ke Ukraina Diperkirakan akan Cair dalam Beberapa Hari



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Bank Dunia David Malpass pada hari Minggu (27/2) mengatakan bahwa pihaknya mungkin akan bisa mencairkan dana bantuan ke Ukraina dalam beberapa hari. Kepastiannya baru akan dibahas oleh para pemimpin G7 pada hari Selasa (1/3) nanti.

Dalam wawancaranya dengan CBS, Malpass mengatakan bahwa Bank Dunia akan melakukan segalanya untuk mendukung rakyat Ukraina. Meskipun demikian, Bank Dunia disebut belum mempertimbangkan apa yang akan terjadi jika pemerintah Ukraina jatuh.

Pada hari Kamis (24/2), Malpass telah memberi pengarahan kepada dewan Bank Dunia mengenai mekanisme yang bisa dilakukan untuk membantu Ukraina. Mekanisme itu, meski belum dijelaskan dengan detail, juga bisa dilakukan oleh negara lain.


"Saat ini, kami memiliki instrumen yang dapat bergerak cepat dalam beberapa hari ke depan jika diperlukan, dan keadaan berjalan seperti itu," kata Malpass, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Kremlin Mengatakan Rusia Akan Menjatuhkan Sanksi Pembalasan Terhadap Barat

Bank Dunia menyiapkan US$ 350 juta untuk Ukraina

Minggu lalu Malpass juga sempat berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait pencairan dana bantuan. Malpass saat itu mengatakan Bank Dunia sedang menyiapkan pencairan US$ 350 juta ke Ukraina yang akan dipertimbangkan oleh dewan grup pada akhir Maret.

Pada hari Selasa nanti Malpass akan bergabung dengan pertemuan virtual para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara G7 untuk membahas opsi lain.

Pertemuan hari Selasa nanti juga bisa memutuskan hal lain seperti berapa banyak bantuan yang bisa diterima oleh Ukraina.

Bukan cuma dukungan untuk Ukraina, para pemimpin G7 juga diprediksi akan membahas bentuk sanksi ekonomi baru untuk Rusia sebagai respons atas invasinya ke Ukraina.

Baca Juga: Beberapa Gubernur Negara Bagian AS Meminta Penjualan Vodka Rusia Dihentikan