KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank digital telah merilis laporan kinerja pada kuartal 1-2022. Meski ada yang mencatat pertumbuhan positif, pergerakan saham bank digital ini masih penuh sentimen negatif. Bank Neo Commerce (BNC) misalnya, mampu menekan rugi bersih dari Rp 417 miliar menjadi Rp 986 miliar di Maret 2022. Sedangkan aset bank bersandi saham BBYB ini mampu tumbuh melesat 119,3% yoy dari Rp 5,7 triliun menjadi Rp 12,5 triliun Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, kerugian bersih BNC turun signifikan dari bulan ke bulan di kuartal I 2022. Perbaikan kinerja sejalan dengan peningkatan jumlah nasabah bank digital ini.
Banyak Sentimen Negatif, Begini Prospek Pergerakan Saham Emiten Bank Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank digital telah merilis laporan kinerja pada kuartal 1-2022. Meski ada yang mencatat pertumbuhan positif, pergerakan saham bank digital ini masih penuh sentimen negatif. Bank Neo Commerce (BNC) misalnya, mampu menekan rugi bersih dari Rp 417 miliar menjadi Rp 986 miliar di Maret 2022. Sedangkan aset bank bersandi saham BBYB ini mampu tumbuh melesat 119,3% yoy dari Rp 5,7 triliun menjadi Rp 12,5 triliun Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, kerugian bersih BNC turun signifikan dari bulan ke bulan di kuartal I 2022. Perbaikan kinerja sejalan dengan peningkatan jumlah nasabah bank digital ini.