KONTAN.CO.ID - YALTA. Pada tahun-tahun sebelum pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina, Viktor Motorin dari Siberia bisa naik pesawat dan tiba di Krimea hanya empat jam kemudian untuk bersantai di apartemen liburannya. Akan tetapi, sekarang dia harus terbang dulu ke Moskow dan kemudian menghabiskan satu setengah hari di kereta. Perang di Ukraina, yang kini telah berlangsung selama 18 bulan, mempersulit banyak warga Rusia untuk mencapai tempat favorit musim panas mereka di wilayah Laut Hitam Krimea, yang direbut dan dianeksasi Moskow dari Ukraina pada tahun 2014. Dan keselamatan merupakan salah satu faktor bagi sebagian orang, terutama setelah dua serangan besar Ukraina sejak Oktober lalu terhadap Jembatan Krimea sepanjang 19 km (12 mil) yang menghubungkan Rusia melalui jalan darat dan kereta api ke semenanjung tersebut.
Banyak Warga Rusia yang Tetap Berlibur ke Krimea Meski Terjadi Perang
KONTAN.CO.ID - YALTA. Pada tahun-tahun sebelum pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina, Viktor Motorin dari Siberia bisa naik pesawat dan tiba di Krimea hanya empat jam kemudian untuk bersantai di apartemen liburannya. Akan tetapi, sekarang dia harus terbang dulu ke Moskow dan kemudian menghabiskan satu setengah hari di kereta. Perang di Ukraina, yang kini telah berlangsung selama 18 bulan, mempersulit banyak warga Rusia untuk mencapai tempat favorit musim panas mereka di wilayah Laut Hitam Krimea, yang direbut dan dianeksasi Moskow dari Ukraina pada tahun 2014. Dan keselamatan merupakan salah satu faktor bagi sebagian orang, terutama setelah dua serangan besar Ukraina sejak Oktober lalu terhadap Jembatan Krimea sepanjang 19 km (12 mil) yang menghubungkan Rusia melalui jalan darat dan kereta api ke semenanjung tersebut.