KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara berada dalam tren bullish setelah menguat empat hari berturut-turut. Mengutip Bloomberg, Senin (13/1) pukul 17.35 WIB, harga batubara kontrak pengiriman Februari 2020 di ICE Futures menguat 1,52% menjadi US$ 77 per metrik ton. Ini juga jadi level tertinggi bagi si hitam sejak Agustus 2019. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, harga batubara masih berpotensi menguat karena dorongan dari sentimen eksternal. Katalis utama adalah penandatanganan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang diperkirakan terjadi di pekan ini. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan, kedua negara sepakat menandatangani kesepakatan pada fase pertama pada Rabu (15/1). Jika sudah terealisasi, AS pun berjanji memangkas bea impor barang China.
Batubara masuk tren bullish, tersulut sentimen kesepakatan dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara berada dalam tren bullish setelah menguat empat hari berturut-turut. Mengutip Bloomberg, Senin (13/1) pukul 17.35 WIB, harga batubara kontrak pengiriman Februari 2020 di ICE Futures menguat 1,52% menjadi US$ 77 per metrik ton. Ini juga jadi level tertinggi bagi si hitam sejak Agustus 2019. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, harga batubara masih berpotensi menguat karena dorongan dari sentimen eksternal. Katalis utama adalah penandatanganan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang diperkirakan terjadi di pekan ini. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan, kedua negara sepakat menandatangani kesepakatan pada fase pertama pada Rabu (15/1). Jika sudah terealisasi, AS pun berjanji memangkas bea impor barang China.