KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lebaran hampir tiba. Bagi kaum muslim, menyempurnakan ibadah puasa dengan pembayaran zakat fitrah. Zakat fitrah berbentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Selain zakat fitrah, mengutip situs Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ada  zakat mal. Menurut Baznas, zakat mal dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan agama.

Sebagai contoh, zakat mal terdiri atas uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, dan lain-lain. Nah, yang menarik, zakat bisa menjadi pengurangan pembayaran pajak.

Kapan zakal mal itu dibayar? Berikut rinciannya mengutip situs Baznas dan Baznas Kabupaten Barru serta berbagai sumber. Salah satu poin penting zakat mal adalah nisab. NIsab adalah  jumlah batasan kepemilikan seorang muslim selama satu tahun untuk wajib mengeluarkan zakat. 

1. Zakat emas dan perak

Untuk emas, nisabnya 85 gram dengan kadar zakat 2,5% dan dibayarkan setiap tahun. Sedangkan nisab perak 595 gram kadar zakat 2,5 gram, juga dibayar setiap tahun

2. Zakat pertanian

Nisab atau batasnya sudah mencapai 653 kilogram (kg) beras. Adapun kadar zakat 5% jika menggunakan irigasi dan biaya pemeliharaan dan 10% jika tanpa irigrasi dan biaya pemeliharaan. Zakat pertanian ditunaikan setiap panen.

3. Zakat barang tambang>>>

Editor: Ahmad Febrian