Bebas dari larangan impor binatang hidup, begini prospek bisnis Estika Tata Tiara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) bebas dari larangan impor binatang hidup dari China karena seluruh bahan baku mereka, baik daging ayam maupun sapi dipasok dari dalam negeri dan Australia. 

Asal tahu saja untuk sebelum ini pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan pelarangan impor sementara binatang hidup dari China untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-2019 lewat hewan. Adapun peraturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 10 Tahun 2020 yang berlaku sejak 7 Februari 2020.

Baca Juga: Sektor pariwisata kena dampak virus corona, Indonesia bidik pasar di luar China


Direktur Utama Estika Tata Tiara Yustinus Sadmoko menjelaskan pelarangan impor sejumlah binatang hidup seperti sapi dan ayam tidak berdampak pada perusahaan. "Sebab selama ini kami impor sapi hidup dari Australia," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/2). 

Meski diimpor bukan dari China, perseroan tetap mengantisipasi penyakit pada sapi dengan membeli sapi dari daerah yang bebas penyakit. Kemudian, penerapan bio security yang memadai di lokasi peternakan baik untuk sapi, pakan, maupun manusianya. Terakhir, perusahaan akan melakukan pengecekan rutin oleh dokter hewan yang standby di lokasi. 

Yustinus bilang pada dasarnya ternak sapi jauh lebih tahan penyakit dibanding unggas. Penyakit biasanya individual.

Adapun sebagian besar penyakit yang terjadi adalah sakit pencernaan karena perubahan pola makan, luka/cedera karena kontak antar sapi serta cacingan (sapi lokal). Atas penyakit-penyakit ini sudah ada Standard Operation (SOP) dan perlengkapan medis yang memadai. 

Baca Juga: Awas, virus corona mengintai penerimaan pajak

Selain bisnis di daging sapi, Estetika Tata Tiara juga memproduksi daging ayam olahan seperti chicken wings, burger ayam, chicken nugget dan sosis ayam. Yustinus bilang bahan baku daging ayam dibeli dari perusahaan pemotongan lokal. 

Editor: Tendi Mahadi