KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja anggota holding BUMN farmasi di tahun ini berasal dari produk yang berhubungan dengan pandemi Covid-19. Hal ini seperti obat penunjang penanganan Covid-19, alat rapid test, masker medis, hingga pengadaan vaksin Covid-19. Hal tersebut diperkirakan akan berlanjut ke tahun depan, mengingat seluruh anggota holding BUMN Farmasi akan melakukan pengadaan vaksin Covid-19. Rinciannya, PT Bio Farma melakukan pengadaan vaksin dari Sinovac, PT Indofarma Tbk (INAF) dari Novavax, dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dari G-42. Tidak hanya itu, Indofarma juga akan memasok jarum suntik untuk vaksinasi. Di pastikan kinerja holding BUMN Farmasi dan market share perusahaan gabungan ini bakal menanjak di tahun depan.
Begini dampak pandemi Covid-19 ke kinerja dan market share holding farmasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja anggota holding BUMN farmasi di tahun ini berasal dari produk yang berhubungan dengan pandemi Covid-19. Hal ini seperti obat penunjang penanganan Covid-19, alat rapid test, masker medis, hingga pengadaan vaksin Covid-19. Hal tersebut diperkirakan akan berlanjut ke tahun depan, mengingat seluruh anggota holding BUMN Farmasi akan melakukan pengadaan vaksin Covid-19. Rinciannya, PT Bio Farma melakukan pengadaan vaksin dari Sinovac, PT Indofarma Tbk (INAF) dari Novavax, dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dari G-42. Tidak hanya itu, Indofarma juga akan memasok jarum suntik untuk vaksinasi. Di pastikan kinerja holding BUMN Farmasi dan market share perusahaan gabungan ini bakal menanjak di tahun depan.