Begini jurus Metro Healthcare (CARE) untuk tingkatkan kinerja di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk tengah fokus untuk mengembangkan usaha melalui pembangunan rumah sakit baru hingga meningkatkan fasilitas rumah sakit.

Direktur Utama Metro Healthcare Indonesia, Henry Kembaren mengatakan, perusahaan ini sedang menyelesaikan proses perizinan pembangunan rumah sakit baru. Emiten yang baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berencana untuk membangun satu rumahsakit baru di Malajaya, Bandung.

Baca Juga: Ikhtiar BEI tumbuhkan optimisme pasar


“Sekarang kita menyelesaikan izin lebih dulu, harapannya bisa dioperasikan pada tahun depan,” ujarnya pada Jumat (13/3).

Nantinya, rumah sakit yang berlokasi di Jawa Barat tersebut akan dibangun dengan kapasitas sebanyak 300 tempat tidur. Adapun dana yang dibutuhkan untuk membangun rumah sakit ini sekitar Rp 300 miliar.

Selain itu, CARE juga terus berupaya meningkatkan kapasitas hingga sarana di rumahsakit yang sudah ada. Hingga saat ini Metro Healthcare memiliki tujuh rumah sakit. Pertama, rumahsakit Metro Hospitals di Pasar Kemis Tangerang. Rumahsakit dengan klasifikasi kelas C ini memiliki kapasitas 40 tempat tidur operasional.

Kedua, RS Umum Bina Sehat Mandiri yang berlokasi di Duri Kepa, Jakarta Barat dengan klasifikasi rumahsakit kelas C dengan 25 tempat tidur operasional. Kemudian, RS Umum Metro Hospitals Cikarang dengan klasifikasi rumahsakit kelas C berkapasitas 70 tempat tidur operasional.

Baca Juga: Naik hingga 34,55% Makmur Berkah Amanda (AMAN) kena auto reject

Keempat, ada RS Umum Metro Hospitals Cikupa yang mempunyai 123 tempat tidur operasional. Selanjutnya ada, RS Umum Kartini yang berlokasi di Mojosari, Mojokerto dengan klasifikasi rumahsakit kelas D dan memiliki sebanyak 81 tempat tidur operasional.

Editor: Tendi Mahadi